Di era kekacauan ini, Wu dan Yue bersaing memperebutkan kekuasaan dan pengaruh. Setelah Pertempuran Biaojiao, Yue berada di ambang kehancuran sementara Wu mempertahankan dominasinya. Xi Shi, seorang wanita Yue, dan ayahnya melarikan diri ke ibu kota untuk mencari perlindungan. Di tengah kekacauan itu, Xi Shi bersumpah untuk mencari keadilan atas kesalahan yang telah dilakukan terhadap dirinya dan keluarganya.












