Hari itu, suasana rumah mendadak berubah saat saudari tiriku pindah ke rumah. Kehadiran dia—yang sebelumnya hanya kukenal lewat foto—membawa atmosfer berbeda. Dengan wajah yang polos tapi ekspresi penuh percaya diri, dia hadir dalam balutan pakaian olahraga, terlihat kelelahan namun tetap menawan. Keringatnya masih membasahi leher dan pelipis, menandakan dia baru selesai berolahraga. Tidak disangka, momen sederhana itu menjadi awal dari kedekatan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
