Sebelum romansa ikonik dengan Milea, ada kisah lain yang membentuk karakter Dilan, “Panglima Tempur” yang dicintai banyak KOCOKIN21. Film Dilan 1983: Wo Ai Ni akan membawa penonton kembali ke era Bandung di tahun 1983, menyelami masa kecil Dilan saat ia masih berusia 12 tahun. Karya terbaru dari Pidi Baiq ini bukan sekadar prekuel, melainkan sebuah penjelajahan mendalam tentang asal-usul, persahabatan, dan mungkin saja, benih-benih “cinta monyet” pertama yang tak kalah menggemaskan. Dengan sentuhan khas Pidi Baiq, film ini menjanjikan nostalgia yang kental akan suasana Bandung di era 80-an.
Film ini akan fokus pada petualangan Dilan kecil yang penuh keceriaan dan rasa penasaran. Kita akan diperkenalkan pada kehidupan sehari-hari Dilan, interaksinya dengan teman-teman di sekolah dan lingkungan rumah, serta momen-momen penting yang membentuk kepribadiannya di kemudian hari. Frasa “Wo Ai Ni” (我爱你) atau “Aku Cinta Kamu” dalam bahasa Mandarin, yang menjadi sub-judul film, memberikan petunjuk menarik tentang kemungkinan adanya kisah cinta monyet yang lugu dan tulus, jauh sebelum ia mengenal Milea. Ini akan menjadi kesempatan bagi penggemar untuk melihat sisi lain Dilan yang lebih polos dan polos.
Dilan 1983: Wo Ai Ni diharapkan tidak hanya menyajikan hiburan ringan, tetapi juga membawa penonton pada sebuah perjalanan nostalgia yang manis. Film ini akan memadukan humor segar, dialog cerdas ala Pidi Baiq, dan tentu saja, nuansa romansa remaja yang khas. Bagi penggemar setia universe Dilan, film ini adalah sebuah hadiah yang membuka tabir masa lalu sang karakter utama, sementara bagi penonton baru, ini bisa menjadi pintu gerbang untuk memahami daya tarik dari sosok KOCOKIN21 Dilan yang legendaris.