Dunia perfilman KOCOKIN21 Tiongkok kembali menghadirkan sebuah drama romantis yang menyentuh hati berjudul Viva La Vida atau dengan judul asli Mandarin 我们一起摇太阳 (Wǒmen Yīqǐ Yáo Tàiyáng). Film yang dirilis pada 30 Maret 2024 ini merupakan karya sutradara Han Yan, yang dikenal dengan Life Trilogy-nya yang sering mengangkat isu-isu seputar penyakit serius dan perjuangan hidup. Viva La Vida menawarkan potret mendalam tentang bagaimana cinta dan harapan dapat mekar bahkan di tengah kondisi paling sulit sekalipun, menjadikannya tontonan wajib bagi para pencinta drama yang mengharukan.
Film ini diadaptasi dari sebuah artikel non-fiksi dan berfokus pada dua karakter utama: Ling Min (diperankan oleh Li Gengxi), seorang wanita muda yang menghadapi uremia dan membutuhkan transplantasi ginjal, serta Lü Tu (diperankan oleh Peng Yuchang), seorang pria muda yang berjuang melawan penyakit otak yang tidak dapat disembuhkan. Pertemuan mereka terjadi dalam situasi yang tak terduga, di mana Ling Min bahkan sempat mengunggah video daring yang mencari siapa pun yang bersedia menikahinya demi donor ginjal. Di tengah keputusasaan itu, ia menemukan Lü Tu, yang pada akhirnya mengungkapkan keinginannya untuk mendonorkan ginjalnya. Kisah mereka bukan hanya tentang penyakit, tetapi juga tentang tekanan sosial, penerimaan diri, dan penemuan makna hidup serta cinta sejati.
Viva La Vida memukau penonton dengan sinematografinya yang realistik, sering menggunakan gaya handheld dan jump cut editing untuk memberikan kesan dokumenter. Tim produksi sangat cermat dalam menampilkan detail medis, sehingga mampu menyajikan penggambaran emosional dan akurat tentang tantangan yang dihadapi pasien kritis. Dengan perolehan 276 juta yuan secara global hingga awal Juni 2024, film ini membuktikan daya tariknya. Viva La Vida adalah sebuah testimoni akan kekuatan cinta yang abadi dan semangat manusia yang tak tergoyahkan, meninggalkan kesan mendalam bagi KOCOKIN21 tentang bagaimana harapan bisa ditemukan di sudut-sudut kehidupan yang paling tak terduga.